Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Pamulang

mtsn 2 Pamulang
Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Tangerang II Pamulang berdiri pada tahun 1981 di Cimanggis, Ciputat (waktu itu belum ada peme-karan Kecamatan Ciputat). Kepala Madrasah yang pertama adalah Drs. Syamsuddin P, M.Pd. Berkat perjuangan yang gigih dari Kepala Madrasah dengan melakukan pendekatan ke berbagai pihak, terutama pihak pemerintahan desa dan kecamatan, lima tahun kemudian, tepatnya tahun 1987, MTsN Tangerang II Pamulang dipindahkan ke Ke-lurahan Pamulang di atas tanah seluas 4000 M2  dan terletak kurang lebih 50 M dari jalan raya.

Pada masa tersebut memang adalah masa-masa perjuangan yang gigih untuk memantapkan eksistensi madrasah, karena masih dihadapkan kepada pencitraan madrasah yang kurang menguntungkan dari masyarakat. Masyarakat memandang bahwa madrasah  lebih banyak mengajarkan ilmu-ilmu agama dan kurang mengajarkan ilmu-ilmu umum. Padahal komposisi kurikulum di madrasah juga menyediakan ilmu-ilmu “umum”, bahkan komposisinya mencapai kurang lebih 70% dan ilmu-ilmu “agamanya” 30%.

Satu hal yang perlu dicatat adalah bahwa alokasi pelajaran umum yang 70% tersebut kuantitas dan kualitasnya sama dengan seluruh pe-lajaran yang ada di sekolah umum. Dengan kata lain pelajaran umum yang 70% sama kuantitas dan kualitasnya dengan pelajaran umum 100% di sekolah umum. Sedangkan yang 30% adalah tambahan pela-jaran agama yang terjabarkan secara rinci ke dalam 5 bidang pela-jaran agama, yaitu Al-Qur’an Hadits, Akidah Akhlak, Sejarah Kebu-dayaan Islam, Fiqh, dan Bahasa Arab. Dengan kata lain, madrasah se-benarnya adalah sekolah plus. Namun demikian, gambaran seperti ini tampaknya belum sepenuhnya dimengerti oleh masyarakat. Masya-rakat masih memahami bahwa madrasah kurang memperhatikan pengajaran ilmu-ilmu umum dan lebih banyak mengajarkan ilmu-ilmu agama.

Masyarakat juga memandang bahwa madrasah adalah sekolah dakwah yang dalam banyak hal kurang dimanaj secara profesional. Pema-haman seperti ini tentu saja kurang menguntungkan, karena  ada ke-san bahwa kalau sesuatu itu diletakkan dalam bingkai dakwah, maka wajar kalau tidak dikelola secara profesional. Kalau tidak dikelola se-cara profesional, maka wajar kalau dalam banyak hal juga seadanya, termasuk di dalamnya dalam hal partisipasi keuangan. Kalau sudah demikian, maka dampaknya akan mengena pada hal-hal lain, misal-nya pada pembangunan sarana dan prasarana, penyediaan sarana pembelajaran, kesejahteraan guru dan pegawai, dan sebagainya.

Nah, gambaran yang kurang menguntungkan inilah yang tampaknya terus-menerus ingin diluruskan oleh para pejuang awal MTsN Tange-rang II Pamulang, baik oleh kepala madrasah maupun oleh guru-guru-nya. Mereka tidak henti-hentinya melakukan sosialisasi tentang mad-rasah dan memberikan gambaran  serta pemahaman yang benar ten-tang madrasah, baik melalui pengajian, forum-forum pertemuan pe-merintah, kegiatan madrasah, pertemuan dengan orang tua siswa, dan sebagainya.

TROPI LSS DEPAGAlhamdulillah, berkat perjuangan yang tidak mengenal lelah, di ba-wah kepemimpinan Drs. Syamsuddin, Edy Djunaedy, dan Drs. Nasha-rudin Sarbini, MTsN Tangerang II Pamulang mulai dikenal dan dipa-hami secara proporsional oleh masyarakat. Sehingga dari tahun ke ta-hun, animo masyarakat untuk menyekolahkan anaknya ke madrasah semakin bertambah.

Masyarakat juga mulai menyadari akan pentingnya partisipasi khu-susnya dalam hal bantuan finansial, sehingga mulai tahun 1990-an, kesediaan masyarakat untuk membantu secara finansial mulai terlihat. Hasilnya adalah secara bertahap mulai ada peningkatan jumlah dan kualitas bangunan gedung. Di bawah kepemimpinan Dra. Iis Aisyah, Drs. M. Askolani, dan Drs. Suhardi, M.A. bangunan gedung MTsN Tangerang II secara perlahan menjadi sangat memadai dan menjadi kebanggaan masyarakat sebagai lembaga pendidikan Islam.  Bangunan gedung madrasah yang awalnya sangat sederhana, kini ter-lihat tampak megah karena hampir semuanya sudah bertingkat. Ha-laman madrasah yang semula tampak becek kalau musim hujan, kini sudah tidak lagi karena sudah dikonblok dan diaspal. Demikian juga sarana dan prasarana pendidikan lainnya yang semula belum lengkap kini, secara perlahan sudah mulai dipenuhi.

Satu hal yang juga cukup melegakan adalah bahwa persepsi masyarakat terhadap madrasah sudah mulai banyak berubah. Masyarakat kini sudah banyak yang mengerti benar bahwa madrasah adalah sekolah plus, karena madrasah tidak hanya mencetak anak-anak yang menguasai ilmu-ilmu agama tetapi juga mengajarkan anak-anak untuk bisa menguasai ilmu-ilmu umum. Berkat kerja keras kepala madrasah dan juga seluruh dewan guru, kini MTsN Tangerang II Pamulang juga melakukan banyak inovasi, baik yang berkaitan dengan bidang  mana-jemen, bidang akademik atau kurikulum, dan bidang kesiswaan. Di bidang manajemen, madrasah kini sudah lebih banyak menggunakan pola-pola kerja yang didasarkan pada teknologi modern (walaupun belum maksimal), di bidang akademik mulai banyak melakukan program-program kelas unggulan, di bidang kesiswaan mulai banyak diadakan program-program pengembangan bakat, karakter, dan kepemimpinan.

Inovasi-inovasi seperti itu pada gilirannya telah mengantarkan MTsN Tangerang II mulai banyak meraih prestasi dari berbagai macam lomba, baik di tingkat kecamatan, kabupaten, dan  tingkat provinsi. Kini segenap civitas akademika MTsN Tangerang II berusaha agar bisa meraih prestasi di tingkat nasional.

Seperti di tahun 2008 s.d 2010 merupakan tahun prestasi yaitu mendapatkan juara 1 sekolah berprestasi dari Kementrian agama secara Nasional, Marching band 1 satu tingkat nasional dan JUARA I Lomba Sekolah Sehat tingkat Nasional.

Visi

Terselenggaranya layanan prima untuk membentuk insan religius, berprestasi nasional, dan berwawasan global

Misi

Untuk mewujudkan visi tersebut, maka ada sejumlah misi yang akan menjadi landasan program MTsN Pamulang, yaitu:

  1. Meningkatkan kualitas tatakelola madrasah
  2. Meningkatkan kualitas pembinaan kehidupan beragama
  3. Meningkatkan kualitas pembinaan akademik dan nonakademik
  4. Meningkatkan kompetensi guru dan profesionalitas pegawai
  5. Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendidikan
  6. Meningkatkan pembinaan dan pengembangan kecakapan global

Tujuan

Untuk mewujudkan visi dan misi MTsN Pamulang tahun 2014-2018 perlu dirumuskan tujuan yang lebih jelas menggambarkan ukuran-ukuran terlaksananya dan tercapainya visi.

Tujuan strategis MTsN Pamulang dirumuskan berdasarkan 8 standar pendidikan nasional dengan memberikan nilai tambah, baik dari sisi kuantitas maupun kualitasnya, sehingga akan mengerucut pada terwujudnya visi MTsN Pamulang, yakni terselenggaranya layanan pendidikan yang prima untuk membentuk insan religius, berprestasi nasional, peduli, dan berwawasan global. Tujuan strategis MTsN Pamulang tahun 2014-2018 adalah:

  1. Tersedianya tatakelola madrasah yang handal yang menjamin terselenggaranya layanan prima.
  2. Terwujudnya sistem pembinaan keagamaan yang sistematis, mendalam, praktis (applicable), dan berkelanjutan, terutama dalam pembinaan akidah (jiwa tauhid), ibadah, dan akhlak.
  3. Terwujudnya sistem pembinaan akademik dan nonakademik yang selektif, sistematis, fokus, kondisten, profesional, dan berkelanjutan yang berorientasi pada tercapainya prestasi nasional.
  4. Terselenggaranya pembinaan kompetensi guru dan profesionalitas pegawai yang efektif, inovatif, dan berkelanjutan yang dapat melahirkan SDM yang unggul.
  5. Terwujudnya sarana dan prasarana madrasah yang lengkap, berkualitas, dan terawat secara baik serta mendukung bagi terwujudnya lingkungan madrasah yang sehat, aman, dan nyaman.
  6. Terwujudnya sistem pembinaan kecakapan global yang sistematis, mendalam, aplikatif, dan berkelanjutan.


Alamat MTSN 2 Pamulang
Jl. Pajajaran No.31, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten Indonesia
Telp. 021 7415023, Fax. 021 7415023

Incoming search terms:

Share

Comments

comments