Pacuan Kuda sangat familiar di telinga warga Pamulang, Tangerang Selatan. Namun saat ditanya, apakah pernah masuk ke area Pacuan Kuda? Rata-rata jawabanya, tidak. Ya, kebanyakan warga Pamulang beranggapan Pacuan Kuda eksklusif, hanya terbuka bagi kalangan tertentu.
Lihat Produk : Meja Kantor Orbitrend <<<<disini
Dulu, gerbang Pacuan Kuda Stables & Equestrian memang tidak pernah terbuka. “Sengaja ditutup terus, soalnya takut ada kuda yang kabur. Tapi masyarakat berfikir kalau itu tandanya gak boleh masuk,” ungkap Irham, salah satu cucu pemilik Pacuan Kuda kepada kami di lokasi.
Kini, Pacuan Kuda sudah memiliki personel petugas dan menejemen yang mumpuni, sehingga gerbang Pacuan Kuda selalu terbuka tanpa khawatir ada kuda yang kabur. “Kami benar-benar ingin menangkis stigma masyarakat bahwa Pacuan Kuda itu eksklusif, makanya sekarang gerbangnya selalu dibuka setelah kami perbaiki menejemennya. Bahkan kami juga tidak pasang tarif buat pengunjung. Ya kalau cuma mau masuk dan liat-liat aja, silakan,” papar Irham.
Masuk Pacuan Kuda memang gratis, pengunjung bisa menikmati udara sejuk dan berteduh di bawah pohon rindang sambil melihat latihan kuda. “Walikota Tangsel (Airin Rahmi Diany) pernah bilang ke saya, Pacuan Kuda ini tolong terus dijaga. Sebab Pacuan Kuda merupakan paru-paru Tangsel. Bisa dibilang, kawasan Pacuan Kuda adalah satu-satunya lokasi yang masih asri dan alami di tengah hiruk pikuk Kota Tangsel,” pungkas Irham.
