Warga Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan, Provinsi Banten, juga mengeluhkan langkanya gas melon 3 kg. Warga mengaku sudah sepekan gas melon sulit ditemui.
“Saya udah 3 hari ini nyari gas susah, untung di rumah ada dua, satunya masih isi. Cuma ya ini buat serepnya susah banget dicari,” ujar Lela, satu ibu rumah tangga di Pondok Cabe, Pamulang, yang ditemui di salah satu tempat penjual gas eceran, Kamis (7/12/2017) siang.
Hal ini juga dibenarkan oleh Lis warga Pondok Cabe lainnya, menurutnya dia telah mendatangi 3 tempat penjual gas eceran, namun masih belum juga mendapat gas melon. “Ini udah muter-muter dari pagi, udah mau jam satu juga lagi belum masak,” keluhnya.
Sedangkan Eti, satu penjual gas eceran yang paling dekat dengan masyarakat mengaku telah memesan isi ulang gas ke agen sejak Jumat lalu. “Dari hari Jumat udah pesen ke agen, cuma beberapa kali saya telpon ulang bilangnya stok masih kosong terus, kalo gas gede sih masih ada tuh stok saya masih ada jarang yang pake yang 12 kg mah,” tuturnya.
“Saya juga bingung kalo lagi langka gini, yang nyari mah banyak banget, terakhir saya jual gas 3 kg hari Senin kemarin. Saya sendiri sisain dua tabung yang masih isi sih buat kebutuhan sendiri,” ujar Eti.
Warga berharap pemerintah daerah segera turun menangani masalah kelangkaan ini. “Ya saya berharap pemda atau instansi yang terkait lah tengok masalah gas langka ini, usahain apa gitu, masalahnya gak ada gas gak bisa masak kita-kita nih,” tegas Lis.
“Ya tolong lah dibantu pemdanya urus masalah langka ini, kasihan kan warga susah nyari gas. Ini kalo gas cadangan saya udah kepake juga giliran saya yang bingung nyarinya,” ujar Eti.