Pamulangkita.com – Komplotan begal motor beraksi di halaman parkir Klinik STIKES UIN, Jalan Surya Kencana, Pamulang Barat, Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Begitu dipergoki aparat, pelaku yang berjumlah 4 orang itu justru melawan dengan senjata api dan pisau sangkur. Polisi pun terpaksa melumpuhkan dua diantaranya dengan timah panas, yakni Adliansyah (24) dan Jaya (24), sementara dua pelaku lain yaitu Heri berhasil melarikan diri.
Kejadian berlangsung pada Rabu 7 Februari 2018 sekitar pukul 16.05 WIB. Ketika itu, personel anti-bandit “Tim Vipers” tengah melakukan pemantauan di wilayah Pamulang. Tanpa disadari, melintas 4 orang pria mengendarai 2 unit sepeda motor dengan gelagat mencurigakan.
“Karena curiga, lantas personel dari tim Vipers membuntuti dua sepeda motor itu,” terang AKP Alexnder Yurikho Hadi, Kasatreskrim Polres Tangsel, Kamis (8/2/2018).
Pelaku mengendarai dua unit motor matik bernomor polisi F 6423 FAW dan B 3262 SUR. Saat tiba di parkiran Klinik Stikes UIN, masing-masing pelaku yang dibonceng lalu turun dari sepeda motor dan langsung menentukan target curiannya.
“Guna memastikan aksinya aman, pelaku kemudian turun dan menengok ke kanan dan kiri, selanjutnya langsung naik keatas sepeda motor yang berada di halaman parkir. Pelaku mengambil kunci Leter T, dan merusak kunci dua sepeda motor di lokasi,” tambahnya.
Belum sempat komplotan ini membawa lari motor curian, petugas yang sebelumnya telah membuntuti langsung datang menghadang. Tembakan peringatan pun diberikan agar pelaku menyerah. Tapi para bandit justru melawan, pelaku Aldiansyah mencabut pisau sangkur yang dibawanya.
“Tersangka Aldiansyah melawan dengan mencabut sangkur, akhirnya dilakukan tindakan tegas di kaki paha sebelah kanan dan sebelah kiri. Sedangkan Pelaku, Jaya (22), lolos dan berupaya ingin kabur, lalu kita tembak juga di bagian paha sebelah kanan,” jelas Alex.
Sementara, polisi juga menyita 7 anak kunci leter T, satu pembuka kunci ganda, 1 pisau cukur, satu tas, seunit handphone, 3 unit sepeda motor, serta sebuah senjata api rakitan dengan 4 butir pelurunya.
“Saat tepergok polisi, salah satu pelaku mecabut pistol dan berniat menembak petugas. Tapi akhirnya bisa dilumpuhkan, 2 pelaku lolos. Saat melakukan pengejaran itulah ditemukan pistol rakitan pelaku yang tercecer,” pungkasnya.